Sabtu, 07 Agustus 2010

Darul Arqam Is My Love


Dalam menjelang penghujung malam, ketika fajar telah datang membayangi, di saat malam akan segera pergi, keheningan suasana tiba tiba dipecahkan oleh suara lantunnan ilahi di sudut kota garut ini.Tidak lama kemudian bersamaan dengan berjalanya suara kalam ilahi melengking memecah kesunyian,tiba tiba terdengar suara benda bertalu talu di ruang asrama yang disertai suara yang hampir parau"qum qum qum shubuh shubuh", suara dari sesosok manusia ikhlas yang sedikit memaksa untu segera bangkit. begitulah suara itu bagaikan nyanyian merdu pagi hari yang disertai musik talu-talu yang sesekali membentuk irama terkenang di hati.Bersamaan dengan indahnya suara lantunan Al-Quran, maka di ujung malam yang masih diselimuti oleh embun putih yang menghalangi jarak pandang, dan dingin yang menusuk tubuh, maka mulailah bermunculan sososk-sosok manusia yang meninggalkan kegelapam tidurnya, mulai berdiri menggapai handuk menuju jamban, mereka satu-satu bersusulan dengan wajah yang masih kelam dan merasakan dingin yang menyentuh tubuhnya.Tidak lama kemudian suara itu semakin bergemuruh, mesjid mungil menjadi tumpuan berkumpul setelah semua dalam posisi sadar bahwa waktu shubuh telah datang dan sholat berjamaah siap dilaksanakan, semua berbaris tanpa komando, seluruhnya telah menyesuaikan diri duduk berbaris menunggu adzan berkumandang.
Di depan masjid persisnya di mihrab, telah duduk seorang tua yang penuh wibawa, dengan senyuman terkulum dibibirnya seakan isyarat menyambut setiap yang datang ke mesjid.Tidak lama kemudian setelah shalat berjamaah selesai semua berhamburan keasrama, dan kemudian ada suara panggilan bahwa semua harus menuju ke kelas dengan kelengkapan alat belajar . Akhirnya anak anak yang masih mungil dan menuju dewasa itu bersegera mendatangi ruang kelas, hingga datang mentari menyeruak di ufuk timur seakan memberi isyarat jika hari itu sudah di mulai.Maka para santri itu mulai keluar dari ruang kelas saling menyusul untuk menuju ruang makan, teapi tidak lama kemudian dengan nasi yang masih menempel di bibir, tiba tiba panggilan masuk kelas mulai kembali berkumandang. dan semuanya tidak dapat beralasan harus kembali masuk dan belajar lagi di kelas. Begitulah hingga datang kembali malam, hingga datang kembali fajar, hingga datang kembali taluan, hingga datang kembali himbauan dan nasehat.

hmhm...!!

Kuingat seseorang berkata padaku.. "Orang-orang mulia Menyalahkan dirinya, orang bodoh menyalahkan orang lain". Mengenal diri yang paling penting, adalah utama demi kesadaran jagat raya. Berarti pula memahami kesalahan, serta kekeliruannya masing-masing. Semakin banyak yang dipikirkan. Semakin banyak yang dibutuhkan. Berarti semakin menumpuk pula resikonya.

Menunggu sangatlah mengesalkan, membosankan dan menggelisahkan. Meskipun duduk dalam mobil mewah dan cukup makanan. Apalagi ulahnya orang pemalas. Yang seumur-umur hanya menunggu waktu yang tidak kunjung berakhir.

Mendidik bukan hanya dengan nasehat saja. Sebab yang menjadi sukses adalah memberikan contoh dengan perbuatannya yang baik.

Sesuai dengan apa yang dikatakannya. Jangan lain di kata lain diperbuatan. Semua yang ada disekitar kita, meskipun tinggi nilainnya, tidak ada artinya sama sekali. Tampaknya seakan semua gersang, jika kita terjangkit penyakit bosan.

Sesuatu yang baik, belum tentu benar.
Sesuatu yang benar, belum tentu baik.
Sesuatu yang bagus, belum tentu berharga.
Sesuatu yang berharga/berguna, belum tentu bagus.

speculation...!!!

Kita lahir dengan dua mata di depan wajah kita, kerana kita tidak boleh selalu melihat ke belakang. Tapi pandanglah semua itu ke depan, pandanglah masa depan kita.

Kita dilahirkan dengan 2 buah telinga di kanan dan di kiri, supaya kita dapat mendengarkan semuanya dari dua buah sisi. Untuk berupaya mengumpulkan pujian dan kritikan dan memilih mana yang benar dan mana yang salah.

Kita lahir dengan otak di dalam tengkorak kepala kita. Sehingga tidak peduli semiskin mana pun kita, kita tetap kaya. Kerana tidak akan ada seorang pun yang dapat mencuri otak kita, fikiran kita dan idea kita. Dan apa yang anda fikirkan dalam otak anda jauh lebih berharga daripada emas dan perhiasan.

Kita lahir dengan 2 mata dan 2 telinga, tapi kita hanya diberi 1 buah mulut. Kerana mulut adalah senjata yang sangat tajam, mulut bisa menyakiti, bisa membunuh, bisa menggoda, dan banyak hal lainnya yang tidak menyenangkan. Sehingga ingatlah bicara sesedikit mungkin tapi lihat dan dengarlah sebanyak-banyaknya.

Kita lahir hanya dengan 1 hati jauh di dalam diri kita. Mengingatkan kita pada penghargaan dan pemberian cinta diharapkan berasal dari hati kita yang paling dalam. Belajar untuk mencintai dan menikmati betapa kita dicintai tapi jangan pernah mengharapkan orang lain untuk mencintai kita seperti kita mencintai dia.

Berilah cinta tanpa meminta balasan dan kita akan menemui cinta yang jauh lebih indah.

catatan perjuangan ...!!!


inilah pelajaran baru yang kukirimkan kepada kalian melalui beberapa untai kata pilihan,,, inilah desahan hati yang kuhempaskan dari lubuk hatiku dan rusuk tulangku yang paling dalam...

* Dari tentara yang berdiri tegak di atas beban-beban berat peperangan, dan dentuman-dentuman danyat huru hara.. untuk siapa saja yang masih memiliki watu dan harga diri yang menyaksikanya....

* Segeralah bankit untuk bekerja keras dan bersabarlah,,, hadapi rintangan dan ketidak indahan di atas jalan,,,, lemah kiranya orang yang tidak menyiapkan kesabaran dalam menghadapi setiap bala',,, atau tidak menyiapkan ke syukuran ketika mendapat kenikmatan,,, dan tidak mengerti kesusahan dan kemudahan,,,,

mengapa semangat kita tidak terpacu,, menuju syurga dan mendampingi orang orang yang kembali kepada tuhan,,, menyambut para bidadari cantik nan bermata jeli,,, dibawah naungan pohon thuba' teriring nyanyian merdu yang menghembus menuju lentera lentera emas bercahaya yang digantungkan pada arsyi rabbku yang disediakan bagi mereka yang terbunuh di jalan-Nya,,,,,!!!

Jumat, 05 Juni 2009

INGIN,,,!

Saat ini ku ingin beranjak dari kekhawatiranku selama ini, gak tau kenapa kayanya ada dorongan yang membuatku seperti ini,, aku akan buktikan semua sugesti itu akan selalu hilang walau terkadang,, situasi tertentu selalu memaksa aku untuk kembali resah, takut, dan khawatir,, aku yakin yang bisa menghilangkan semua itu adalah keinginanku sendiri,,,

ingin rasa nya aku menjadi apa yang selalu kupikirkan,, ku khayalkan,, tapi tak bisa demikian itu adalah hukum alam, tak selamanya yang ku inginkan itu terjadi,,, ah,, tak penting ku pikir untuk selalu mengeluh,,,saat nya aku pikirkan apa yang akan ku lakukan kedepanya,,

dan kata yang satu ini harus selalu menjadi senjata bagiku untuk terus semangat melakukan segalanya,,, kata itu tak lain adalah ke INGIN nan,,,!!!

Minggu, 24 Mei 2009

Awal !

Sesuatu yang awal memang membingungkan, situasi yang asing membuatku penat dan aneh melihatnya,, ku pikirkan semua kemungkinan yang terbayang, mencoba beradaptasi akan situasi yang kadang membuatku muak melihatnya, atau bahkan melakukanya,,,

huh,, memang yang awal itu tak mudah, namun disini ku tertangtang untuk memulai sesuatu yang akan menentukan hidupku selanjutnya,, ketika ku melakukan yang benar...ku akan hidup dalam kebenaran,,,namun sebaliknya,,jika yang kulakukan adalah kesalahan,,,,hancurlah aku!!!??

hari ini kutulis apa yang ingin ku tulis,, sebuah ungkapan rasa, yang mungkin bisa sedikit ku ungkapkan,,,,

sakit rasanya ketika yang awal itu malah membuat ku hancur,,,,yang tadinya kuharap bisa menjadi sesuatu yang menjamin ,,,,,, tapi, ini belum akhir, ku coba tahap tahap tuk perbaiki semua yang terlanjur ku lakukan,,,,, ku mulai awal yag baru untuk sesuatu yang baru,,,,!!!!!